Dampak positif dari game online.
Game itu membuat orang pintar. Penelitian di Manchester University dan
Central Lanchashire University membuktikan bahwa gamer yang bermain game
18 jam per minggu memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata
setara dengan kemampuan atlet.
Meningkatkan konsentrasi. Dr. Jo Bryce, kepala penelitian di suatu
universitas di Iggris menemukan bahwa gamer sejati punya daya
konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menuntaskan beberapa
tugas.
Ketajaman mata yang lebih cepat. Penelitian di Rochester University
mengungkapkan bahwa anak-anak yang memainkan game action secara teratur
memiliki ketajaman mata yang lebih cepat daripada mereka yang tidak
terbiasa bermain game.
Meningkatkan kinerja otak dan memacu otak dalam menerima cerita. Sama
halnya dengan belajar, bermain game yang tidak berlebihan dapat
meningkatkan kinerja otak bahkan memiliki kapasitas jenuh yang lebih
sedikit dibandingkan dengan belajar dan membaca buku.
Meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog di Finland University
menyatakan bahwa video game bisa membantu anak-anak untuk meningkatkan
kemampuan baca mereka. Jadi, keluhan soal bermain game yang dapat
menurunkan budaya membaca tidaklah beralasan.
Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Riset di Indonesia membuktikan
bahwa banyak pria yang mahir bahasa Inggris di sekolah ataupun di
universitas tanpa melalui kursus adalah mereka yang suka bermain game.
Membantu bersosialisasi. Beberapa profesor di Loyola University, Chicago
telah mengadakan penelitian dan menurut mereka game online dapat
menumbuhkan interaksi sosial yang menentang stereotip gamer yang
terisolasi. friendship, brotherhood, organisasi (guild), menghadapi
conflict bersama (guild wars), managing people (jika menjadi guild
leader), kontrol emosi, politik, dsb.
Mengusir stres!!! Para peneliti di Indiana University menjelaskan bahwa
bermain game dapat mengendurkan ketegangan syaraf. Jelas aja daripada
berantem mendingan berantem lewat game, darahnya bohongan, senjata
bohongan, semuanya serba bohongan, buat apa kita hidup di jaman digital
kalau tidak memanfaatkannya.
Memulihkan kondisi tubuh. Dr. Mark Griffiths, psikolog di Nottingham
Trent University melakukan penelitian sejauh mana manfaat game dalam
terapi fisik.
Meningkatkan kecepatan dalam mengetik, karena beberapa game online
mengharuskan player untuk mengetik ketika berkomunikasi dengan lawan
bicara.
Melatih kemampuan berdagang.
Dampak Negatif
Menimbulkan efek ketagihan, yang berakibat melalaikan kehidupan nyata.
Inilah masalah sebenarnya yang dihadapi oleh para gamer yang intinya
adalah pengendalian diri.
Kehidupan real menjadi berantakan, seperti nilai pelajaran, tugas kampus, dipecat, dsb.
membuat orang menjadi bodoh.
membuat orang terisolisir dengan lingkungan sekitar. Ini adalah efek
karena terlalu seringnya bermain game sehingga lupa akan kehidupan
nyatanya.
mengganggu kesehatan. Mengakibatkan pola makan dan tidur yang tidak teratur sehingga mudah terserang penyakit.
Jika terlalu sering akan menimbulkan pengaruh psikologis. Menghayal dan
pikiran yang selalu tertuju pada game adalah efek negative yang
ditimbulkannya. Mempengaruhi pola piker dan tingkah laku.
Pemborosan, Jika game online telah menjadi candu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar